Siaran Pers

Pengumuman

Artikel

Berita Pemerintahan

Berita Kominfo

Background Quote

Bagan Struktur Organisasi

Banner Homepage

Description

Desktop Logo

Floating Icon

GPR Hashtag

Mobile Logo

Name

Primary Logo Siaran Pers

Quote

Retina Logo

Secondary Logo Siaran Pers

Jakarta Pusat, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika melantik dan mengangkat sumpah 18 orang pejabat fungsional. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo Imam Suwandi mendorong pejabat yang baru dilantik bekerja secara profesional dan menjaga integritas."Sebagai ASN Kominfo, saudara harus mampu menjaga profesionalitas, integritas dan moralitas dalam melaksanakan tugas dan patuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan berpedoman kepada Core Value ASN BERAKHLAK," ujarnya dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Fungsional Tertentu di Lingkungan Kementerian Kominfo di Jakarta Pusat, Senin (29/04/2024).Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo menjelaskan ada tiga golongan jabatan fungsional dalam pelantikan kali ini, yaitu dua jabatan yang terkait dengan pengelolaan keuangan dan satu jabatan yang terkait dengan bidang hukum.Kepada Pejabat fungsional pengelolaan keuangan, Kepala BKO Imam Suwandi mengingatkan tantangan yang dihadapi dalam mengelola keuangan."Kami menitipkan untuk para pengelola keuangan hendaknya bekerja secara profesional, jaga integritas, tegak lurus dengan aturan. Mudah-mudahan bapak ibu sekalian diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas di bidang jabatan fungsional bidang keuangan," ungkapnya.Selanjutnya kepada para pejabat fungsional bidang hukum, Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo berpesan agar bisa merancang peraturan secara profesional dan berintegritas."Bekerja sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh peraturan. Karena kalau dalam penyusunan peraturan di situ juga banyak tantangan. Nitip juga untk bekerja secara profesional," tegasnya.Kepala BKO Imam Suwandi menyebut momentum pelantikan selain bertambah tanggung jawab dan tugas juga akan disertai denan peningkatan kesejahteraan kepegawaian dan jenjang karir. Oleh karena itu, menurutnya momentum ini akan menjadi awal baik untuk meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara."Atas nama pimpinan Kementerian Kominfo, saya ucapkan selamat. Semoga dengan diangkatnya saudara sebagai pejabat fungsional dapat menamba semangat dalam membangun negeri melalui bidang kerja yang saudara-saudari sekarang posisi berada. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan, kekuatan dan kelancaran dalam upaya kita melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara," ungkapnya.&nbsp;

Superadmin

Lantik 18 Pejabat Fungsional, Kepala BKO: Jaga Integritas dan Profesionalitas

Topik Berita Update

Sehari sebelum KTT G20 resmi dibuka, pada 14 November 2022 di Bali, Joko Widodo Presiden RI dan Fumio Kishida Perdana Menteri Jepang melakukan pengumuman bersama komitmen Indonesia – Jepang untuk mewujudkan Asia Zero Emissions Community (AZEC). Indonesia resmi menjadi Co-Initiator AZEC bersama Jepang.Heri Akhmadi Duta Besar RI untuk Jepang mengatakan bahwa pembahasan pembentukan AZEC telah melalui proses yang cukup panjang. Sejak Maret 2022, KBRI Tokyo bersama dengan Kementerian terkait di Jepang telah memfasilitasi negosiasi konsep AZEC yang dapat diterima oleh kedua negara.“Pembentukan AZEC merupakan bukti keseriusan kedua negara dalam pencapaian net zero emission. Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan Menteri Energi, Perdagangan dan Industri Jepang (Ministry of Economy, Trade and Industry-METI) telah menandatangani Manajemen Perubahan (Management of Change-MoC) on the Realization of Energy Transition pada 10 Januari 2022. Ke depannya, dengan komitmen pendanaan dari Jepang serta MoU kerja sama antara NEXI, JBIC dan PLN, kemitraan Indonesia dan Jepang memasuki babak baru. Hal ini penting, utamanya menjelang peringatan 65 tahun Indonesia – Jepang pada 2023 mendatang,” tegas Dubes Heri dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022)“AZEC merupakan salah satu wujud keseriusan Presidensi Indonesia di G20 dalam mendukung transisi energi untuk bersama – sama memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, to recover together and to recover stronger,” tambahnya.Kata Heri, Jepang menyatakan siap mendukung Indonesia dalam proses transisi energi dengan mengerahkan sumber daya dan pendanaan dari lembaga publik Jepang.Saat ini telah diidentifikasikan sejumlah proyek potensial di Indonesia untuk didukung oleh AZEC, di antaranya Ammonia/Biomass co-firing/mono-firing, nuklir, LNG, geothermal, produksi ammonia dan penjajakan perumusan proyek REDD plus JCM.

PROGRAM

TAUTAN

MEDIA SOSIAL